Selasa, 22 Juli 2008

Teluk Wondama Guide | Papua Barat | Indonesia | Berita

Teluk Wondama Guide | Papua Barat | Indonesia | Berita

Pilkada di Irian Jaya Barat (Irjabar) yang seharusnya berlangsung pada 28 Juli 2005 akhirnya ditunda hingga waktu yang belum ditentukan. Penundaan ini diputuskan setelah Mendagri M. Ma'ruf mengirim berita kawat kepada KPUD Irjabar.

"Kami menerima fax dari Depdagri sore tadi. Kami diperintahkan pilkada ditunda hingga waktu yang ditentukan oleh Mendagri. Kami akan mematuhi isi surat itu," ujar Ketua KPUD Irjabar Regina Sauyai ketika dihubungi telepon oleh wartawan, Selasa (26/7/2005).

Padahal sebelumnya pada 22 Juli yang lalu, sejumlah pengurus KPUD mendatangi gedung Depdagri. Mereka menuntut Mendagri agar tidak menunda pelaksanaan waktu pilkada. Mereka menegaskan kalau KPUD telah 99 persen siap melaksanakan pilkada.

"Apabila pemerintah menunda pilkada, maka kami akan menuntut Mendagri karena Mendagri tidak punya alasan dan hak untuk menunda," kata Regina kepada Sekjen Depdagri Progo Nurdjaman waktu itu.

Regina menjelaskan fax yang diterimanya itu merupakan surat perintah untuk penundaan pelaksanaan pilkada di Provinsi Irjabar dan enam kabupaten yaitu Kabupaten Kaimana, Teluk Bintuni, Teluk Wondama, Sorong Selatan, Kepulauan Raja Ampat, dan Kabupatan Fakfak.

Surat itu bernomor 120/1855.SJ/2005. Dalam surat itu Mendagri beralasan KPUD Irjabar belum siap secara teknis dalam melaksanakan pilkada. Selain itu KPUD Irjabar dinilai belum rampung dalam membuat data pemilih tetap.

Penilaian Mendagri ini disetujui oleh Regina. "Kami menerima saja keputusan Mendagri. Kalau kami dikatakan belum siap secara teknis kami dapat memahami," ujar Regina.

Regina juga mengatakan dia akan menerbitkan SK penundaan pelaksanaan pilkada di Irjabar Rabu (27/7/2005) besok. Penundaan ini lanjutnya sudah dikoordinasikan dengan DPRD setempat dan telah disetujui.

Kapuspen Depdagri Ujang Sudirman mengatakan hal senada. Dia menegaskan bahwa setelah memperhatikan persiapan teknis dan administratif beserta KPUD dan Muspida Irjabar maka pilkada Irjabar ditunda.

"Atas dasar itu Mendagri meminta agar pilkada di Irjabar diundur sampai dengan batas waktu yang ditentukan kemudian," kata Ujang.

sumber detik news

Minggu, 20 Juli 2008

Teluk Wondama Guide | Papua Barat | Indonesia |Distrik

Teluk Wondama Guide | Papua Barat | Indonesia |Distrik

Kabupaten Teluk Wondama
Secara administratif, Kabupaten Teluk Wondama terdiri dari 7 distrik dan 53 kampung/desa dengan luas daerah seluruhnya berjumlah 4.996 Km2 . Daerah tersebut sebelah utara berbatasan dengan Samudera Pasifik, sebelah selatan berbatasan dengan Kabupaten Fakfak, sebelah barat berbatasan dengan Kabupaten Sorong Selatan dan sebelah timur berbatasan dengan Kabupaten Paniai. Secara geografis terletak pada posisi koordinat 134o 01’ 49” – 134o 57’ 51” Bujur Timur dan 1o 58’ 27” – 3o 00’ 32” Lintang Selatan.

Senin, 14 Juli 2008

Teluk Wondama Guide | Papua Barat | Indonesia | Berita

Teluk Wondama Guide | Papua Barat | Indonesia | Berita

Pelaksanaan testing Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) di Kabupaten Teluk Wondama wilayah papua barat menurut rencana akan diselenggarakan pada tanggal 11 Februari 2006 yang akan datang. Hingga Kemarin (Rabu,1/2/2006) jumlah pelamar sudah mencapai sekitar 1.400 orang. Jumlah ini sudah jauh melampaui formasi yang ada. Adapun tenaga yang dibutuhkan adalah untuk bidang pendidikan, kesehatan dan pertanian.

Teluk Wondama Guide | Papua Barat | Indonesia |Organisasi

Teluk Wondama Guide | Papua Barat | Indonesia |Organisasi

struktur organisasi Pemerintahan Kabupaten Teluk Wondama adalah sebagai berikut:
# 1. Kepala Daerah (Bupati)
# 2. Wakil Kepala Daerah (Wakil Bupati)
# 3. Sekretariat Daerah
# 3.1. Sekretaris Daerah
# 3.2. Bagian Keuangan
# 3.3. Bagian Tata Pemerintahan
# 3.4. Bagian Kepegawaian
# 3.5. Bagian Hukum dan Ortal
# 3.6. Bagian Umum
# 4. Sekretariat DPRD
# 4.1. Bagian Keuangan
# 4.2. Bagian Tata Usaha
# 4.3. Bagian Persidangan
# 5. Badan Pengawasan Daerah (Bawasda)
# 6. Badan Perencanaan dan Pengendalian Pembangunan Daerah (Bappeda)
# 7. Dinas Perekonomian dan Pendapatan Daerah
# 8. Dinas Pekerjaan Umum dan Perhubungan
# 9. Dinas Kesehatan dan Kesejahteraan Sosial
# 10. Dinas Pendidikan, Kebudayaan dan Pariwisata
# 11. Dinas Kelautan dan Perikanan
# 12. Dinas Pertanian, Kehutanan, dan Lingkungan Hidup.

Teluk Wondama Guide | Papua Barat | Indonesia | Pulau Roon

Teluk Wondama Guide | Papua Barat | Indonesia | Pulau Roon

Pulau Roon terletak di utara Semenanjung Wandamen dan termasuk dalam wilayah Distrik Wasior Utara Papua Barat. Di pulau ini
terdapat Desa Yende dengan perumahan penduduknya yang
unik yang berada di atas air.
Di tempat ini terdapat sebuah
Gereja tua yang memiliki
Kitab Suci terbitan tahun 1898.

wisataroon2Kegiatan lain yang dapat dilakukan di kawasan ini,
antara lain: diving/ snorkeling menikmati keindahan alam
bawah laut, menikmati air terjun dan pengamatan satwa, khususnya burung.
Pulau Roon dapat dicapai
dengan menggunakan longboat dari Wasior dengan waktu
tempuh antara 1,5 – 2 jam.
Di pulau ini tersedia fasilitas Pondok Wisata.

Teluk Wondama Guide | Papua Barat | Indonesia | Pulau Mioswar

Teluk Wondama Guide | Papua Barat | Indonesia | Pulau Mioswar

Pulau Mioswar termasuk dalam wilayah Distrik Wamesa papua barat. Pulau ini memiliki sumber air panas yang mengandung belerang tanpa kadar garam dan mengalir ke pantai yang berjarak sekitar 300 meter dari sumber air panas.

Di pulau ini juga terdapat gua bersejarah peninggalan masyarakat Numfor dimana didalamnya terdapat - antara lain - tengkorak
manusia, piring-piring antik, dan peti berukir.

Selain menikmati sumber air panas dan mengunjungi gua bersejarah, kegiatan lain yang dapat dilakukan di pulau ini adalah diving menikmati keindahan alam bawah laut, air terjun, dan pengamatan satwa, khususnya kelelawar

Teluk Wondama Guide | Papua Barat | Indonesia | Kabupaten

Teluk Wondama Guide | Papua Barat | Indonesia | Kabupaten

Nama Resmi : Kabupaten Teluk Wondama
Tanggal Berdiri: 12 April 2003
Ibukota: Rasiei
Luas: 4.996 Km2
Kepala Daerah Bupati Bp. Drs. Alberth H. Torey
DPRD 20 anggota; Ketua: Bp. Lasarus B. Warinusi
Wilayah Administrasi: 7 Distrik, 56 Kampung
Jumlah Penduduk (2004): 19.946 jiwa (4.393 KK)
Kepadatan: 3,99 jiwa per Km2
Suku/Etnisitas: Wamesa (suku asli) 90%, lain-lain 10%
Mata Pencaharian: Sebagian besar nelayan, petani, peramu (subsisten)
Kondisi Fisik Geografis:
• Iklim Tropis basah (curah hujan tahunan 2.000 - 4000 mm)
• Ketinggian dpl & topografi 0 - 2.252 m dpl;
topografi sebagian besar wilayah bergelombang
Kondisi Sarana Prasarana Fisik:
• Jumlah Sekolah 48 unit (1 TK, 42 SD, 4 SLTP, 1 SMU)
• Tempat Ibadah Gereja Prostestan (36 unit), Gereja Katolik (2 unit), mesjid (1 unit)
• Kesehatan Puskesmas 4 unit, Puskesmas Pembantu 16 unit, Puskesmas Keliling 4 unit, Posyandu 45 unit
• Panjang Jalan 402,8 Km (4,8 Km jalan aspal, 73,1 Km pengerasan/kerikil, 339,7 Km jalan tanah)
• Bandar Udara 1 unit ( Bandara Wasior, panjang runway yang sudah diaspal 600m)
• Pelabuhan Laut 2 unit (Pelabuhan Wasior dan Windesi)
Potensi Daerah:
• Hutan Sebagian besar wilayah masih tertutup hutan;
Merbau, Matoa, kayu indah, rotan, gaharu, masoi, bambu,kayu lawang, sagu, dll .
• Laut/Perikanan Tuna, pelagis, demersal, dll
• Pertanian Tersedia lahan 40.000 Ha untuk pengembangan perkebunan
• Tambang Mika, Kuprum
• Pariwisata Wisata alam/bahari, wisata budaya
Kawasan Konservasi: Taman Nasional Laut Teluk Cenderawasih dan Cagar Alam Pegunungan Wondiboy
Perekonomian Daerah:
• PDRB (2004) Rp. 112.924.380.000,- (Atas Dasar Harga Berlaku)
• PDRB Per Kapita Per Bulan (2004) Rp. 471.792,09
• PAD (2004) Rp.